Mandalika disulap lebih hijau jelang MotoGP 2025 dengan taman, pepohonan, dan area terbuka yang terawat. Transformasi Mandalika menggabungkan estetika alam dan kesiapan balap internasional.
Sirkuit Mandalika kini tampil beda menjelang gelaran MotoGP 2025; tak hanya reli kecepatan, tetapi juga pamer estetika alam yang menakjubkan.
Vegetasi & Lanskap Baru di Mandalika
Seiring persiapan menjelang event, area hijau di sekitar trek Mandalika mendapatkan perhatian khusus.Karena curah hujan musim ini tergolong tinggi, kondisi tanah lembap membantu pertumbuhan tanaman.
Modernisasi Fasilitas & Integrasi Estetis
Tak hanya soal hijau-hijauan, transformasi mencakup elemen modern.Dengan demikian, signage visual dan tampilan digital di sirkuit akan tampil lebih futuristik dan atraktif.tidak hanya dikenal sebagai lintasan balap, tetapi juga destinasi sport tourism yang nyaman dan estetis.
Konektivitas Alam dan Pengalaman RiderBagi para rider, suasana hijau Mandalika dapat menjadi penyegar sebelum dan sesudah balapan. Di sisi lain, pebalap tetap mendapat akses teknis penuh ke paddock, pit lane, dan fasilitas garasi.
Tantangan Lingkungan & Perawatan Rutin
Merawat lanskap luas tentu tak mudah. Selain itu, penggunaan tanaman lokal yang tahan cuaca tropis menjadi pilihan agar tak mudah mati saat musim kemarau. Pemangkasan dilakukan secara teratur agar pandangan ke lintasan tidak terganggu.Dengan demikian, estetika dan kenyamanan tetap terjaga tanpa mengorbankan fungsi teknis sirkuit.
Signifikansi Hijau bagi Citra
Perubahan ini bukan sekadar penghias. Mandalika yang hijau akan menjadi citra visual di mata dunia. Kamera siaran internasional akan merekam latar belakang sirkuit yang asri, mendongkrak daya tarik visual acara. Ini dapat memperkuat branding sebagai sirkuit ramah lingkungan dan destinasi wisata olahraga.
Selain itu, pengalaman estetis ini juga memberi nilai tambah bagi penonton: saat jeda sesi atau sore hari, pengunjung dapat menikmati suasana rindang dan tidak terasa monoton dengan bangunan beton semata.
baca juga : Ronaldo Pilih Fokus Piala Dunia 2026, Tolak Ikut Piala
Penutup
Secara ringkas, tengah bertransformasi dari sekadar arena balap menjadi destinasi hybrid: balapan + pengalaman alam.
Di masa mendatang, apabila upaya perawatan dan desain ini sukses, Mandalika bisa menjadi benchmark sirkuit dunia yang tidak cuma cepat, tetapi juga ramah lingkungan dan memikat.